ini seperti dalam ruang yang waktu seakan telah berhenti, dan hanya denyut nadi kita yang seolah detik, karena nafas tidak lagi konstan....
berdebar selalu, dalam linangan tatapan mata...
dan bayang yang terpantul dalam dua cermin, tetap saja... mampu sampaikan pesan itu.
cinta yang kering, tertiup angin... mencari nafas-mu, mencari nadi-mu...
Tidak ada senyum, tidak ada tatapan, berjarak beberapa hasta, seakan tidak saling kenal.... Hanya butiran-butiran harapan berhamburan, penuhi langit hati;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar