dosa selalu saja membawa pendar-pendar yg aneh
dalam dada
dalam detak jiwa
ketika jam merangkak; perlahan menuju malam...
jin dalam dada berubah menjadi syetan...
nikmatilah, nikmatilah... dan cinta menjadi moksa
padahal masih saja hati berusaha mengingatNya
namun hasrat begitu kuat,
aku cintai saja syetan manisku...
dan malam begitu pekat,
perjamuan itu semakin nikmat
cinta berlompatan
debur ombak,
desir hati,
sepoi-sepoi angin berputaran di rongga telinga
indahnya....
kokohnya ia manahan gelombangku
menbenturkan cinta pada kematian...
gelombangku nyaris karam
tertampar gelombang dahsyatnya...
apalah ini?
nafas tercecer satu satu... pada tetesan keringat,
linangan air mata,
gelisah hati,
dan cubitan kecil di leher belakang...
cintakah??
atau sekedar dosa yang hina??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar