Minggu, 04 Juli 2010

sute

aku berharap pada cinta
seperti emosi pagi ini, ketika detak
ketika debar, dan gelisah semalam terabaikan
tanpa senyuman
bagaimana harus aku lerai hatiku
hatinya
bagaimana harus aku jelaskan padamu
bagaimana harus aku akhiri
fragmen aneh ini
cinta yang kering ini
dan gelombang dahsyat yang hanyutkan karang

mengingati kita, dan hari-hari kita,
dan mimpi-mimpi kita
adalah melukis awan di kanvas langit
dan mendung sangat tidak kita inginkan
namun
selalu saja
ada saja
gelisah itu
angin-angin itu
berhembus di sekitar daun telinga
meniupi cinta
merobek perlahan jalinan hati
dan kau tak sadari...nya
bagaimana aku harus menjelaskan padamu

ada ketakutan,
namun kadang justru indah rasanya
ada cemas,
namun kadang justru nikmat rasanya
dan ombak itu
tak kuasa aku tahan
cinta terlempar di ujung ruangan

dan ketika tiba rindu,
jadi perih dan ngilu
kelam malam hadir penuhi isi kepala
cinta??
hanya sia-sia aku memaknainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar